Blora- Kontingen Jawa Tengah keluar sebagai juara umum Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Kontingen Jateng berhasil meraih total 406 medali, yang terdiri dari 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu.
Pada Peparnas XVII tahun ini sejumlah atlet debutan NPCI Blora turut menyumbangkan medali buat Jawa tengah. Total ada 6 medali yang disumbangkan 3 atlet NPCI Blora.
Medali tersebut disumbangkan atlet Meidista Afdarista yang berhasil menyumbang 3 medali emas dari cabang olahraga lompat jauh, Lari 200 meter putri dan estafet 1x400 meter putri. Sementara atlet Yusuf Fikri Albar menyumbang 2 medali emas dari cabang olahraga lari 400 meter putra dan 4x400 meter estafet putra. Sedangkan 1 medali perunggu diraih atlet Ariyo Ariyona dari cabor taekwondo.
Ketua NPCI Blora Sriyono Abdul Qohar mengaku bangga dengan capaian medali yang diraih para atletnya. Capaian medali ini diluar ekspektasinya.
" Capaian medali Peparnas tahun ini melebihi ekspektasi kami. Kami sejak awal hanya berharap yang penting bisa bawa medali saja. Berapapun jumlahnya kami tidak mentarget. Karena memang atlet kami yang sangat minim. Hanya 4 atlet yang kemarin ikut Peparnas, Tapi Alkhamdulillah kami bisa menyumbang 6 medali untuk Jaws tengah," kata Sriyono, Selasa (15/10).
Hasil Peparnas XVII ini ia harapkan dapat memacu para atlet NPCI Blora yang lain untuk terus bersemangat meraih prestasi. Pihaknya pun berharap ada perhatian lebih dari Pemkab Blora terutama soal anggaran untuk pembinaan para atlet disabilitas.
" Semoga dengan hasil ini ada perhatian yang lebih dari pemerintah terutama soal anggaran bagi NPCI Blora. Karena memang kita belum bisa dapat anggaran rutin setiap tahun. Harapan saya, di tahun 2025 kita sudah bisa mendapat anggaran rutin seperti kabupaten lain. Sehingga kita bisa melakukan pengembangan dan pencarian bakat atlet-atlet disabilitas yang lain," harapnya.
Peparnas XXI Solo 2024 digelar selama sepekan pada 6-13 Oktober 2024. Ada 20 cabang olahraga yang dilombakan dan yang diikuti kontingen dari 33 provinsi se Indonesia