Blora - PKB telah menetapkan Mustopa sebagai Ketua DPRD Blora periode 2024/2029, karena suara terbanyak di banding kader lain. Nama tersebut bakal diajukan kepada Sekretaris DPRD (Sekwan) Blora.
Diketahui, pada pelantikan DPRD pada 27 Agustus lalu, Mustopa sebagai mandataris ketua sementara DPRD dan HM Dasum sebagai mandataris wakil ketua sementara. Tampaknya kedua politisi partai tersebut saling bersaing untuk menduduki pucuk pimpinan dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dan Pileg 2024.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Blora Abdul Hakim mengungkapkan, nama Mustopa telah disetujui menjadi ketua DPRD setelah rekomendasi DPP PKB turun. Berdasar pertimbangan, bahwa Mustopa memperoleh suara tertinggi dari kader-kader partai PKB pada pileg Februari lalu.
"Ada tiga nama kemarin yang kami usulkan, DPP PKB rekomendasikan Mustopa,” ujarnya Kamis (5/9). Hakim menjelaskan, pihaknya akan menyetorkan nama tersebut kepada sekwan untuk ditindaklanjuti.
Nama-nama kader PKB yang terpilih pada pileg lalu juga bakal disodorkan untuk mengisi alat kelengkapan dewan (AKD) termasuk kursi komisi di DPRD. ’’Perkiraan kami kirimkan pekan depan, surat dari pimpinan dewan untuk menyetorkan nama-nama juga sudah sampai kepada kami kemarin,” katanya.
Ia berharap, Mustopa bisa mengemban amanah saat menjabat sebagai ketua DPRD periode 2024-2029 mendatang. Juga 10 kader PKB yang terpilih untuk menduduki kursi legislatif.
’’Semoga berjalan dengan baik, bisa mengemban amanah DPC PKB dan Masyarakat Blora,” jelasnya. Jika melihat hasil pileg tahun ini, Kemungkinan, wakil ketua DPRD bakal diisi PDIP, Gerindra, Golkar, dan Nasdem.
Diketahui sebelumnya, kursi Ketua DPRD Blora 2019-2024 dijabat oleh HM Dasum dari PDIP