Guru-Guru Madin FKDT Blora Siap Sukseskan Program Sekolah Sisan Ngaji

BLORA KUNCARA
0

 



Blora- Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Blora siap untuk ikut serta mensukseskan program Sekolah Sisan Ngaji yang telah dilaunching Pemerintah Kabupaten Blora 20 Maret 2024 kemarin.

“Banyak program dari Pak Bupati yang mendukung niatan kita untuk mencetak generasi penerus yang mempunyai akhlakul karimah, seperti halnya program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) ini. Maka itu harus kita sukseskan,”Hal tersebut diungkapkan Ketua FKDT Blora Cuk Suwartono saat acara Sosialisasi Program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) bersama FKDT Kab.Blora, Senin (6/5/2024) di Pendopo Bupati Blora.

Dalam sosialisasi program SSN tersebut, turut dihadiri oleh 420 peserta, yang terdiri dari kepala madrasah diniyah tingkat Ula, Wustho, dan Ulya, yang ada di Kabupaten Blora

Lanjutnya, pihaknya mendukung adanya sinergi antara sekolah SD/SMP dengan madrasah diniyah yang ada di Kabupaten Blora. Sehingga madrasah diniyah bisa ikut serta berperan mendukung program SSN.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP,. M.Si mengapresiasi dukungan dari FKDT terhadap program SSN yang ada di Blora.

“Saya berharap program ini akan didukung semua pihak termasuk FKDT ini, guru-guru yang ada di FKDT ini tentunya juga memiliki kualifikasi dan kompetensi dalam rangka menyukseskan program SSN,” ungkapnya

Bupati juga meminta agar Dinas Pendidikan menggandeng Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Blora untuk ikut bekerjasama memberikan dukungan dalam pelaksanaan program tersebut di sekolah-sekolah.

“Program ini bisa terselenggara dengan baik, kalau sekolah-sekolah melakukan inovasi, yang mungkin guru agamannya ada yang kurang nanti Pak Kadinas Pendidikan bisa kerja sama dengan FKDT nanti, tadi dari FKDT juga menyampaikan sudah siap untuk melakukan pola-pola kerja sama,” papar Bupati

Bupati berharap program SSN dapat diselenggarakan dengan baik di sekolah-sekolah. Mengingat, tantangan zaman untuk generasi penerus kedepan akan semakin kompleks.

Upaya ini dapat mengantisipasi dampak kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, sehingga anak tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga belajar kebaikan dengan pembekalan pendidikan karakter dan pembiasaan yang membentuk budi pekerti yang luhur.

“Program SSN ini diinisiasi dalam rangka menanamkan kepada peserta didik agar mempunyai kebiasaan yang baik dalam melaksanakan ibadah. Baik itu tata cara sholat, fiqihnya, baik itu bacaan ngajinya, dan sebagainya, ini juga ada beberapa sekolah yang sudah memberi contoh,” terangnya

Termasuk, Bupati meminta agar sinergi nantinya tidak hanya dilevel kabupaten saja, tetapi juga di tingkat kecamatan dimana Korwil Bidik & Kecamatan bisa bersinergi dengan FKDT yang ada di wilayah-wilayah.(hms/ag)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)