BLORA - Sebulan digelar, seluruh target sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tercapai 100 persen. TMMD Sengkuyung Tahap I, di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora resmi ditutup di lapangan desa setempat, Rabu (20/03/2024).
Hadir juga dalam acara penutupan TMMD tersebut, Wakil Ketua DPRD Blora, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Sulistyowati, Wakapolres Blora dan tamu undangan lainnya.
Sebagai inspektur upacara Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto sedangkan komandan upacara Kapten Inf Surana.
Pada upacara penutupan itu, Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto membacakan amanat Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI, Deddy Suryadi.
Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi menyampaikan, Program TMMD yang dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil.
“Tentu saja TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati/Walikota beserta OPD terkait, unsur Polri setempat, unsur TNI lainnya dan masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-119 Tahun Anggaran 2024,” terangnya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi menyampaikan tema TMMD Reguler ke-119 tahun 2024 kali ini yaitu “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.
Pada program tahap I TA 2024 kali ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler ke-119 di beberapa Kabupaten antara lain Kabupaten Pati, Bantul, Sragen, dan Purbalingga.
Selain empat kabupaten tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.
Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi dalam amanat yang dibacakan Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto menyampaikan sejumlah perhatian. Pertama, Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh berita negatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Kedua, Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa. Ketiga, Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. Keempat, Kepada para Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang. Kelima, Kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, segera kembali ke satuan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.
Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto juga menjelaskan, adapun pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan diantaranya adalah pembangunan jalan Makadam (P 925 M x L 4 M x T 0,15 M), kemudian pembangunan Talud (P. 45,5 M x L. 0,3 M x T. 1,5 M), lalu Plat beton (P. 5 M x L. 1 M x T. 1 M), serta drainase (P. 53 M x T. 0,5 M x MD 0,6 M).
Selain memberikan manfaat bagi masyatakat Desa Sendangrejo, juga akan bermanfaat bagi desa sekitarnya. Sehingga bisa mendorong tumbuh kembangnya perekonomian setempat karena baiknya akses infrastruktur, akses jalan di Desa Sendangrejo, dan juga yang menghubungkan Desa Gondang dengan Desa Karangtengah Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.
Selanjutnya untuk sasaran kegiatan non fisik akan dilaksanakan dengan melibatkan berbagai stakeholder, antara lain Penyuluhan pendampingan industri perumahan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Penyuluhan Dikmas Lantas dari Polres Blora, Penyuluhan peningkatan hasil pertanian dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Blora, Penyuluhan perkawinan dan perceraian dari Kemenag Blora.
Berikutnya, penyuluhan dan pelayanan administrasi penduduk dari Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kab. Blora, Penyuluhan pencegahan dan mengatasi stunting dari Dindalduk & KB Kab. Blora, Sosialisasi penyelesaian perkara pidana dengan pendekatan Restorative Justice dari Kejaksaan Negeri Blora, Penyuluhan Pos Bindu dan pelayanan Donor Darah dari PMI Kab. Blora.
Kemudian, Penyuluhan pelestarian lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Blora, Penyuluhan pencegahan dan mengatasi Demam Berdarah dari DKK Kab. Blora, Penyuluhan sertifikasi pertanahan dari Badan Pertanahan Nasional Kab. Blora.
Penyuluhan pernikahan anak dan Stunting oleh PKK Kab. Blora, Penyuluhan Wasbang dan bela negara dari Kodim 0721/Blora, Penyuluhan dan Ketrampilan dari Persit KCK Cabang XLII Kodim 0721/Blora dan Bhayangkari Polres Cabang Blora.Serta Penyuluhan Penanggulangan Bencana dari BPBD Kab. Blora. (Ag)