Waspada Demam Berdarah, Kasusnya Terus Meningkat

BLORA KUNCARA
0


BLORA - Awal tahun  2024 kasus deman berdarah di kabupaten Blora, Jawa Tengah kembali meningkat. Sejauh ini kasus tersebut sudah memakan tujuh orang dengan jumlah total kasus mencapai 200.

Rinciannya 159 kasus terjadi pada Januari kemudian hingga pekan pertama Februari ini meningkat, sehingga total menjadi 200 kasus. Dari jumlah tersebut yang berujung pada kematian mencapai 7 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Blora Edi Widayat, menjelaskan jika kasus demam berdarah mulai melonjak sejak Oktober, November dan terus meningkat hingga kini, faktornya lantaran musim hujan.

Menurutnya demam berdarah bisa dicegah dengan perilaku masyarakat yakni pemberantasan sarang nyamuk (PSN), meliputi menguras bak air, mengubur kaleng bekas dan tak menutup bak mandi dilakukan seminggu sekali.

"Siklus nyamuk betina bisa bertelur 100-150, dan  akan menjadi nyamuk dalam siklus seminggu, tujuh sampai delapan hari. Harapan kami masyarakat melakukan itu secara rutin seminggu sekali. Sehingga telur-telur nyamuk tidak mampu menjadi nyamuk dewasa,"ungkapnya,Jumat (9/2/2024).

Kasus demam berdarah di kabupaten blora memang telah mencapai 200 an pada awal tahun ini dan lebih dari lima kasus berujung kematian, dengan kasus dominan diderita anak-anak prosentasenya mencapai 70 persen.

Edi Widayat berpesan ketika dirasa ada demam tinggi pihaknya meminta keluarga segera ke pelayanan kesehatan terdekat. Serta jangan sampai terlambat sehingga bisa terdeteksi secara laboratorium dan diketahui diagnosanya. (Agw/pr)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)