BLORA - Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si memboyong seluruh Kepala OPD di jajaran Pemkab Blora melakukan konsultasi terkait dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), Reformasi Birokrasi (RB), dan Zona Integritas (ZI) di Kementerian PAN-RB Kamis (25/1/2024).
Bupati Arief beserta jajaran diterima langsung oleh Deputi RB Kunwas, Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si, beserta staf di ruang kerjanya, lantai 2 Kementerian setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Blora berkomitmen serius untuk meningkatkan capaian SAKIP, RB, serta berupaya untuk bisa meraih ZI.
"Saya dan rombongan kepala OPD full team. Nanti akan di-coaching teman-teman dari KemenPAN RB, jadi memang kita ingin serius tentang hal ini. Terus terang penilaian di Pemkab Blora terkait SAKIP, RB, dan ZI,belum bagus. Masih perlu kita dorong dan tingkatkan," terang Bupati Blora.
Disampaikan, bahwa Kabupaten Blora terhitung sejak Tahun 2018 nilai Sakip mendapatkan predikat "B" dengan nilai 60,35. Dan pada akhir tahun 2023 tetap dalam predikat "B" dengan nilai 65,40.
Demikian halnya dengan nilai RB sampai dengan akhir tahun 2022 masih mendapatkan predikat "CC" dengan nilai 59,23. Sedangkan ZI Kabupaten Blora, belum mendapatkan predikat WBK/WBBM.
"Melihat kondisi itu, kita berharap kedepan pencapaiannya bisa ditingkatkan. Indikator-indikator yang ada terus ditingkatkan, dan kami yakin semua OPD pasti bisa serta mohon komitmennya," ungkap Bupati.
Terkait tekad adanya peningkatan khususnya pada capaian SAKIP, RB, dan ZI tersebut, Bupati Arief minta agar Kemenpan RB bisa mendampingi dan memberi arahan kepada seluruh Kepala OPD dan Camat jajaran Pemkab Blora.
Salah satunya dengan sesi pendampingan coaching clinic dengan narasumber dari Kemenpan RB yang akan berlangsung Kamis -Jumat (25-26 Januari 2024), di Hotel Grand Kemang, Jakarta. Lewat pendampingan tersebut diharapkan seluruh OPD bisa memiliki pemahaman untuk meningkatkan capaian-capaian pada SAKIP, RB, ZI.
Bupati Arief berpesan kepada jajarannya, untuk mengikuti pendampingan dari Kemenpan RB tersebut secara serius dan sungguh-sungguh. Sehingga kedepannya bisa menghasilkan output seperti yang diharapkan, yakni meningkatnya capaian nilai SAKIP, RB, ZI.
"Ini sebuah bentuk komitmen kami. Untuk itu saya minta kepada seluruh perangkat daerah atau yang mewakili untuk benar-benar serius, dan mengerti. Ketika kepala daerah sudah punya komitmen pada hal tersebut, harus juga diikuti komitmen kepala OPD. Harapan kita untuk bisa naik kelas insyaAllah bisa," tandasnya.
Dalam acara itu, Deputi RB Kunwas, Prof. Dr. Erwan menyampaikan sejumlah arahannya kepada Pemkab Blora.
"Saya kira kalau Bapak Bupati sudah bergerak ini tentunya ini jadi sebuah komitmen bagi Pemkab Blora," terangnya.
Disampaikan, agar setelah ada kegiatan pendampingan dari Kemenpan, supaya ditindaklanjuti dengan hasil/output yang konkret. Termasuk juga bisa dimonitoring.
Sekedar diketahui, dalam pendampingan tersebut melibatkan 3 narasumber dari Kemenpan RB untuk membahas beberapa hal terkait SAKIP, RB, dan ZI. Selain pemaparan materi, peserta juga akan didampingi dan diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan narasumber.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Asisten Administrasi Umum, seluruh Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkab Blora, Kepala Bagian Ortala.(Ag/hms)