Edy Widayat : Lewat Kegiatan "Ngobrol Bareng" Menjadi Salah Satu Cara Menyerap Masukan dan Saran Untuk Mengembangkan Rumah Sakit di Blora

BLORA KUNCARA
0

BLORA- Menjelang dilaunchingnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Randublatung awal tahun ini (Februari 2024), Pemkab Blora terus berbenah. Baik menyiapkan sarana prasarananya, fasilitas penunjang, hingga  SDM kesehatan,  khususnya kebutuhan dokter spesialis.  

Dinas Kesehatan Blora, Edy Widayat menuturkan,  lewat kegiatan "Ngobrol Bareng" tersebut menjadi salah satu cara untuk menyerap masukan dan saran untuk mengembangkan rumah sakit yang ada di Blora. 

“Dengan silaturahmi dokter spesialis bersama Bapak Bupati ini kami ingin berdiskusi bareng bagaimana mengembangkan tiga rumah sakit di Blora. Kami  rencananya akan melaunching RS Randublatung bulan Februari. Infonya RS Bhayangkara juga akan dilaunching akhir bulan ini oleh Mabes Polri,” papar Edy Widayat. 

Pada kesempatan itu Edy Widayat menyampaikan harapannya,  agar nantinya rumah sakit Randublatung, Cepu, dan Blora bisa menghadirkan inovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam rangka penyiapan SDM kesehatan  misalnya, ,Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, Msi menggelar  acara "Ngobrol Bareng" bersama Dokter Spesialis se -Kabupaten Blora,  di Aula RSU dr. Soetijono Blora, Rabu (10/1/2024).

Hal itu dilakukan dalam rangka  menyerap saran dan masukan dari para dokter spesialis untuk peningkatan kualitas layanan RSU Randublatung kedepannya. Dalam acara itu lebih dari 40 dokter spesialis se -Blora, dan 3 direktur rumah sakit umum daerah hadir.  

Bupati Arief menyampaikan, lewat RSUD Randublatung, Pemkab ingin agar masyarakat Blora Selatan bisa memperoleh akses kesehatan yang merata. Dikatakan,  keberadaan Randublatung dinilai strategis. Pasalnya,  dari sisi jumlah penduduknya, Kecamatan Randublatung menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar kedua di kabupaten ini.

Untuk itu dokter spesialis yang ada di Blora diminta bisa turut mendukung beroperasinya RSUD Randublatung.    “Ini sebuah tantangan, secara potensi juga baik. Kita berharap para dokters spesialis untuk bisa membantu.'' 

Agar pelayanan di RSUD Randublatung nantinya bisa berjalan dengan baik, lanjut Bupati, dari sisi tenaga kesehatan, sarana dan prasarana penunjang lainnya juga terus disiapkan. 

Sementara itu, Direktur RSUD Randublatung, dr.Hartono menyampaikan beberapa rencana pelayanan yang ada di rumah sakit yang ia pimpin.  Salah satunya adalah layanan dokter spesialis dasar maupun penunjang. 

Diantaranya, demikian dr. Hartono, untuk spesialis dasar yaitu spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit bedah, spesialis anak, spesialis Obgyn dan kebidanan. Kemudian juga ditunjang dokter spesialis penunjang yang mencakup spesialis anestesi, radiologi,  dan laboratorium.

Beberapa pelayanan yang akan disiapkan,   diantaranya rawat jalan (poliklinik) mencakup Klinik Penyakit Dalam, Klinik Penyakit Bedah, klinik Obgyn, Klinik Anak, Klinik Gigi. Selanjutnya rawat inap mencakup Penyakit Dalam dan Bedah, Penyakit Anak, Penyakit Obgyn dan Kebidanan. Kemudian untuk pelayanan IGD 24 jam mencakup kasus bedah, kasus non bedah, dan kasus obgyn. (Ag/Hms)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)