BPS Kabupaten Blora Gelar Rilis Hasil Sensus Pertanian Tahun 2023 Tahap l

 

Badan Pusat Statistik  (BPS) Kabupaten Blora melakukan kegiatan Rilis Data Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap I di Hotel Arra Cepu, Selasa (12/12/2023)

 BLORA – Badan Pusat Statistik  (BPS) Kabupaten Blora melakukan kegiatan Rilis Data Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap I. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai rangkaian paska kegiatan Sensus Pertanian yang telah dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Blora di tahun 2023.

Dalam rilis Data Diseminasi Hasil ST 2023 tersebut memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi pertanian  di Kabupaten Blora. Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 Tahap 1 Kabupaten Blora, jumlah Usaha pertanian masih didominasi Usaha Pertanian Perorangan (UTP) sebanyak 167.454 unit, turun 8,48 persen dari tahun 2013.

Sedangkan Usaha Pertanian Berbadan Hukum (UPB) sebanyak 4 unit, bertambah 3 unit dari tahun 2013, dan  jumlah Usaha Pertanian Lainnya (UTL) sebanyak 225 unit, bertambah 211 unit dari tahun 2013.

Sementara itu, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) hasil ST2023 di Kabupaten Blora sebanyak 163.979 rumah tangga, turun 3,71 persen disbanding tahun 2013.

Tak hanya itu, Petani milenial menjadi salah satu fenomena yang ditemukan di sensus kali ini, yakni dengan jumlah 29.351 orang persentasi 17,61% dari jumlah petani UTP berusia 19-39 tahun atau tergolong generasi milenial.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Blora, Ibu Nurul Choiriyati. Ia menyampaikan dalam hasil  Rilis Data Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 yang masih dominan adalah tanaman pangan dan pertenakan khususnya adalah sapi.

“kalau dibandingkan dengan tahun 2013 itu masih sama, yang dominan itu dari tanaman pangan dan peternakan itu sapi,”ugkap Nurul Choiriyati usai melakukan kegiatan Rilis Data Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 di Hotel Arra Cepu, Selasa (12/12/2023).

Nurul mengungkapkan, berdasarkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023, jumlah Unit Usaha Pertanian Perorangan terbesar berada di Kecamatan Todanan sebanyak 15.640 unit (9,34 %), disusul Kecamatan Randublatung sebanyak 15.511 unit (9,26%) dan Kecmatan Kunduran sebanyak 15.197 unit (9,08%), sedangkan yang terkecil berada di Kecamatan Cepu sebanyak 4.790 unit.

Kegiatan Rilis ini disampaikan langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Blora, Ibu Nurul Choiriyati, SST, MM didepan beberapa Kepala Dinas, Kepala Bidang, Administrator dari berbagai OPD, seluruh camat dan beberapa awak media.

Selain itu, diadakan juga talkshow dengan tema "Kiat Sukses Petani Milenial" yang dipandu oleh Bapak Suparman, SST dengan dua narasumber Bapak Kukuh Eko Prasetyo dan Bapak Sofa Ardianto, dimana keduanya merupakan wakil dari petani milenial Kabupaten Blora.(Ag)