Komunitas Onthel Kuno Hidupkan Budaya Bersepeda untuk Wisata Olahraga

BLORA KUNCARA
0

 


BLORA - Ditengah gempuran sepeda kekinian, eksitensi sepeda onthel masih ada, bahkan tak punah. Hal ini dibuktikan dengan munculnya  Komunitas sepeda Onthel di Desa Tempellemahbang, Kecamtan Jepon, Kabupten Blora, Jawa Tengah yang  kembali  melestarikan keberadaan sepeda tua keluaran mulai 1940 dengan memperkenalkan kepada para generasi muda pada saat ini.

Ketua komunitas sepeda Onthel, Andre mengatakan hal ini bertujuan untuk mengajak generasi tua maupun muda agar gemar berolahraga dengan bersepeda dan mengenalkan alat transportasi masa lalu. 

"kami sengaja kembali melestarikan keberadaan sepeda onthel, dengan tujuan mengenalkan alat transportasi masa lalu kepada generasi muda saat ini,"ungkap Andre yang merupakan ketua komunitas sepeda Onthel, Minggu (12/11/2023). 

"Mungkin di awal-awal kemunculan kita kerap dianggap aneh karena terlihat ketinggalan zaman. Tapi Alhamdullilah ternyata mulai awal kita mengadakan kegiatan ini yang baru 2 bulan anggota yang semula hanya 3 orang, kini sudah mencapai 50 orang," Katanya. 

Ia menjelaskan selain bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan keberadaan sepeda ontha kuno, kegiatan ini juga bertujuan agar menangkal para generasi muda dari bahaya pergaulan bebas yang mengarah pada, minuman keras dan perilaku menyimpang. 

"Kami berupaya mengajak masyarakat agar lebih senang bersepeda, karena kebanyakan orang sekarang ini lebih suka naik motor padahal jaraknya dekat," kata dia. 

Sementara itu, Amin Istajib salah satu anggota pecinta sepeda onthel menjelaskan, dirinya mengaku sangat senang bisa ikut dalam kegiatan komunitas tersebut. Tak hanya bersepeda, jalur yang diambil pun tiap minggu selalu berubah sambil mengenalkan potensi wisata yang ada di Blora. 

"sambil bersepeda, kami juga sambil membantu mengenalkan lokasi- lokasi wisata yang ada di Blora, sehingga rute yang kita ambil tiap minggu berubah" Ujarnya. 

Menurut pantauan, sesekali warga yang melintas, tak lupa mengabadikan moment bersebelahan dengan para pesepeda onthel tersebut, hal itu karena terlihat sepeda ontha masih bernuasa klasik, sehingga  membuat warga tertarik. 

Selain itu rasa senang dan kebersamaan terlihat jelas dari para anggota komunitas sepeda onthel tua ini. Hal tersebut dibuktikan saat ada salah satu anggotanya yang mengalami kerusakan pada sepedanya dengan cepat saling membantu  memperbaiki. (Ag) 


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)