Jumlah Pasien Ispa di RSUD Blora Meningkat, Dinkes Himbau Warga Jaga Kesehatan

BLORA KUNCARA
0
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat, Rabu (08/11/2023)

 

BLORA  -  Kemarau panjang tak hanya berdampak pada kekeringan saja, namun juga berdampak pada timbulnya berbagai macam penyakit. Seperti Ispa, Batuk, Infulenza dan Demam Berdarah (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat mengimbau kepada masyarakat di musim kemarau seperti sekarang ini, untuk selalu waspada.  

 "jaga kesehatan, gizi yang seimbang dan jaga daya tahan tubuh," pungkasnya, Rabu (8/11/2023) melalui pesan singkatnya. 

Perlu diketahui, di Blora sendiri data enam bulan terakhir dari rumah sakit umum Daerah (RSUD) dr. Soetidjono Blora jumlah keseluruhan yang terkena Ispa, Batuk dan Influenza sebanyak 1.279 kasus sedangkan DBD sebanyak 156 kasus.

Hal tersebut di ungkapkan Kepala Bidang (Kabid) pelayanan RSUD dr. Soetidjono Blora dr. Farida Laela. Sejak Januari sampai Oktober jumlah pasien rawat jalan kasus Ispa, batuk dan Influenza sebanyak 1.722.

"Untuk pasien rawat inap sebanyak 270. Jadi total mencapai 1992", ungkap dr. Farida Laela, pada Kamis (2/11). 

Untuk Kasus DBD, kata dr. Farida, pasien rawat inap sebanyak 257 dan rawat jalan sebanyak 62, total 319 pasien.

"Di bulan Oktober kemarin kasus Ispa, batuk dan Influenza meningkat, namun tidak signifikan. Sedangkan DBD tertinggi itu di bulan Januari", jelas Farida.

Menurut Farida, saat untuk penyakit dalam seperti paru -paru sudah ada ruang khusus dan terpisah dengan pasien lainya.

Ruang aman sekarang sudah dilengkapi dengan tempat permainan, dan semua ruangan ber AC. (Ag) 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)