Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi Widayat SPd MKes MH, Selasa (22/10/2023). |
BLORA – Dinas Kesehatan Blora memastikan belum mendapati pasien terindikasi monkeypox atau cacar monyet di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Saat ini dinas terus melakukan monitor terhadap penyebaran penyakit langka yang ditularkan lewat virus.
“hingga kini Blora
belum ada laporan sama sekali.” Ungkap Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi
Widayat SPd MKes MH, Selasa (22/10/2023).
Meski belum
adanya laporan dan temuan terkait warga yang terindikasi kerna cacar monyet,
Dirinya selalu memberikan himbauan kepada masyarakat tetap waspada.
”tetap waspada
kerena itu sianosis menular dari hewan ke manusia,”jelasnya.
Sekedar diketahui,
belum lama ini Kementerian Kesehatan RI mencatat dua kasus cacar monyet terjadi
di Indonesia sejak pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022. Penyakit ini
memiliki gejala demam akut, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, dan
kelelahan.
Cacar monyet juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang telah terkontaminasi virus.
Jika dilihat tingkat berbahayanya, cacar monyet masuk dalam kategori ringan. Di beberapa kasus penyakit yang mirip cacar air ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.(Ag)