BLORA - Dengan melibatkan lintas sektor, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menggelar pertemuan implementasi kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) diwilayah kerja Balkemas Pati.
Dengan dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari, tokoh masyarakat, Perangkat Kelurahan serta kader kesehatan yang bertempat di gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Blora, Selasa (6/6/2023) diharapkan semua pihak agar turut mengkampanyekan pentingnya pola hidup sehat kepada masyarakat.
"Germas diharapkan menjadi tindakan sistematis yang terencana secara bersama dan perlu partisipasi lintas sektoral. Keterlibatan semua pihak agar turut mengkampanyekan pentingnya pola hidup sehat kepada masyarakat," ujar dr. Diah Pusparini selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Blora.
Melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat serta SK Bupati Blora No. 440/510/2021 tentang Pembentukan Forum Komunikasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kabupaten Blora Masa Bhakti 2018 – 2023, dengan tujuan pemerintah melibatkan pemangku kepentingan, swasta, akademisi,dan sektor lainnya untuk dapat berperan serta dalam pembangunan kesehatan dengan menekankan pada upaya promotif dan preventif.
"Gerakan masyarakat hidup sehat dapat diwujudkan dengan meningkatkan upaya edukasi, antara lain perilaku hidup sehat, kualitas lingkungan, aktivitas fisik, pencegahan dan deteksi dini penyakit, penyediaan pangan sehat, serta percepatan perbaikan gizi," Ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut dr Diah, menjelaskan bahwa saat ini sebagian besar permasalahan kesehatan yang timbul disebabkan oleh pola hidup masyarakat yang tidak sehat.
"Tren masalah kesehatan ini akan berlanjut dan meningkat seiring dengan perubahan perilaku hidup masyarakat yang tidak sehat. Usia produktif yang besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan akan terancam apabila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit dan perilaku hidup yang tidak sehat," tuturnya.
Dalam mengatasi hal ini, lanjutnya, diperlukan upaya pendekatan promotif dan preventif yang sangat efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan.
"Karena pada dasarnya, pencegahan penyakit sangat bergantung pada perilaku individu. Didukung dengan kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan serta keturunan juga dibutuhkan. Untuk itu, perlu dukungan berbagai pihak, termasuk keluarga kita serta masyarakat keseluruhan," pungkasnya.(Ag)