BLORA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupten Blora, Jawa Tengah menggelar kegiatan Kampanye Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat. Kegiatan Germas kali menyasar kepada remaja pramuka Saka Bhakti Husada yang digelar di lapangan Alugoro 410, Kamis (15/06/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi Widayat mengatakan, sosialisasi Germas kali ini digelar berbeda, yakni menyasar remaja pramuka. Sebab kesehatan di usia remaja sangat penting untuk mencegah terjadinya stunting.
“Acara Germas yang setiap tahun dilaksanakan Dinkes dengan beberapa OPD namun kali ini berbeda. Sasarannya adalah Saka Bhakti Husada di lingkungan Puskesmas. Harapannya adik-adik ini nanti menyampaikan pesan-pesan kesehatan di lingkungannya karena kalianlah generasi penerus,” kata Edi Widayat.
Edi mengungkapkan, dengan program Germas menyasar remaja ini, diharapkan dapat menekan angka stunting di Kabupaten Blora. Pasalnya kasus stunting muncul disaat terjadinya pernikahan dini di lingkungan remaja.
“Stunting tidak tiba-tiba jadi stunting. Stunting dimulai dari remaja. Remaja putri yang sudah SMA sudah harus minum tablet tambah darah biar tidak terjadi anemia. Kalau anemia berakibat kalau kehamilan jadi anemia yang menyebabkan stunting,” ujarnya.
Edi meminta kepada anak- anak pramuka Bhakti Husada untuk ikut terlibat aktif dalam mengkampanyekan program Germas ini.
“Sampaikan pesan-pesan ini kepada teman-teman sebaya anda, disamping juga pesan-pesan Germas. Sampaikan pesan-pesan kesehatan ini di lingkungan anda,” pungkasnya
Ditambahkan Edi, angka pernikahan dini di Blora cukup tinggi. Mereka didominasi adalah remaja di bawah usia 19 tahun.
“Kami sudah canangkan jo kawin bocah. Angka pernikahan dini sangat tinggi, kebanyakan pelakunya remaja sebelum usia 19 tahun. Kemarin ada ratusan yang sudah minta surat rekomendasi ke kami,” jelasnya. (Ag)