Oknum Yang Diduga Antar Penyanyi Karaoke Ternyata Bukan Seorang Ajudan, Begini Penjelasan Pemkab Blora

BLORA KUNCARA
0

 

BLORA  - Warga Kabupaten Blora dibuat kaget terkait pemberitaan dibeberapa media mengenai mobil Operasional Bupati Blora dengan Plat nomor K 9505 AE yang diduga disalahgunakan oleh ajudan Bupati untuk mengantar penyanyi karaoke. Menanggapi hal tersebut pemerintah Kabupaten Blora langsung bertindak cepat dan melakukan klarifikasi kepada awak media, Senin (22/5/2023). 

Kabag Umum Pemerintah Kabupaten Blora, Sujianto menjelaskan bahwa saudara KN bukan ajudan bupati Blora, namun yang bersangkutan merupakan pegawai honorer di bagian umum setda Blora. selain itu,mobil yang digunakan oleh pegawai honorer yang berinsial KN merupakan kendaraan operasional bagian umum setda Blora dan bukan kendaraan operasional bupati Blora.  

"yang bersangkutan sudah kami panggil dan kami periksa untuk memberikan keterangan,dan yang bersangkutan sudah mengakui bahwa kendaraan berplat merah yang terpasang di mobil operasional, diganti dengan plat warna hitam tanpa sepengetahuan pimpinan," jelas Sujianto

Sujianto menambahkan dari kejadian tersebut, yang bersangkutan telah melanggar Kontrak Kerja antara Pejabat Pembuat Komitmen Bagian Umum Setda Kabupaten Blora dengan yang bersangkutan dalam hal ini saudara KN.

"untuk saat ini yang bersangkutan sudah kami berikan sanksi skorsing sampai ada evaluasi lebih lanjut dan sudah kami berikan surat teguran pertama dan terakhir, " terangnya.

Sementara itu, KN saat dikonfirmasi mengakui kesalahan yang telah dilakukan, dan meminta maaf kepada pemkab Blora, dan siap menerima sanksi yang diberikan.

"ya saya mengakui salah dan tidak akan mengulang kembali dan siap menerima sanksi yang diberikan oleh atasan," terangnya.

Terkait mobil operasional yang digunakan untuk menjemput teman dekatnya tersebut, ia menampik bukan seorang pemandu karaoke, melainkan berprofesi sebagai seniman penyanyi panggung. 

"Kendaraan saya pakai untuk menjemput temen dekat saya ini untuk keperluan manggung di Desa Beganjing Kecamatan Japah, namun Plat Mobil saya ganti dengan Plat Hitam dan ini mengakui salah. untuk wanita yang saya antar ini bukan penyanyi karaoke namun dia berprofesi sebagai seniman penyanyi panggung," jelasnya.

Ia menuturkan, viralnya pemberitaan yang menyebutkan dirinya ajudan dan mobil yang digunakan merupakan mobil dinas bupati itu tidak benar.

"berita yang keluar itu tidak benar, karena tidak ada konfirmasi kepada saya. yang jelas saya bukan ajudan dan yang saya gunakan ini bukan mobil dinas bupati," terangnya.(BW) 





Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)