Gandeng Dinkes dan PERSI, BPJS Kesehatan Lakukan Kredensial ke RS PKU Muhammadiyah Cepu

BLORA KUNCARA
0



BLORA - BPJS Kesehatan Cabang Pati bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan Perwakilan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) wilayah Karesidenan Pati melakukan proses kredensial kepada RS PKU Muhammadiyah Cepu, Kamis (09/03). Hal ini sebagai tindak lanjut atas permohonan peningkatan kelas rumah sakit dari tipe D menjadi tipe C.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto mengatakan, proses kredensial ini untuk memastikan kesiapan dan kelayakan fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pihaknya bersama tim kredensial akan mengecek secara langsung mengenai jenis pelayanan dan sumber daya manusia (SDM), kelengkapan sarana dan prasarana, serta sistem prosedur dan administrasi.

“Sebagaiamana yang dijelaskan pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya penyelenggaraan Program JKN, BPJS Kesehatan mengembangkan teknis operasionalisasi sistem pelayanan kesehatan yang salah satunya dilakukan melalui kredensial fasilitas kesehatan,” katanya.

Dia menjelaskan, hasil kredensial ini nantinya akan dibahas terlebih dahulu oleh tim kredensial disertai rekomendasi apabila dibutuhkan perbaikan. Jika semua persyaratan terpenuhi dan penilaian menunjukkan hasil direkomendasikan maka pihaknya akan segera melakukan addendum perjanjian kerja sama. Namun sebelumnya, pihaknya akan menyelesaikan seluruh klaim pending untuk pelayanan kesehatan yang diberikan saat menjadi rumah sakit tipe D.

“Program JKN ini tidak mungkin bertahan jika tanpa dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah penyedia layanan kesehatan. Peningkatan kelas RS PKU Muhammadiyah Cepu kini diharapkan mampu menambahkan kemudahan akses layanan masyarakat di Kabupaten Blora yang sebelumnya hanya tersedia dua rumah sakit tipe C,” ungkap Wahyu.

Wahyu juga kembali menegaskan jika pelayanan pada masyarakat adalah yang utama. Dia berharap rumah sakit tidak hanya meningkatkan sarana prasarananya saja, tetapi mutu layanan kepada peserta JKN juga harus dimaksimalkan. Tidak ada lagi pelayanan dibeda-bedakan antara peserta JKN, umum atau asuransi lain. Semakin fasilitas kesehatan memberikan pelayanan yang nyaman, aman dan pasti, maka masyarakat akan merasa puas.

“Salah satu fokus utama BPJS Kesehatan adalah peningkatan mutu dan kualitas layanan. Beragam inovasi kemudahan bagi peserta JKN telah kami kembangkan. Tentunya membutuhkan dukungan dari fasilitas kesehatan agar kemudahan ini berjalan dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh peserta JKN. Komitmen bersama ini yang diyakini mampu memberikan kenyamanan peserta JKN dalam mengakses layanan,” ungkap Wahyu.

Pada kesempatan yang sama, Direktur RS PKU Muhammadiyah Cepu, Achmad Budhy Karyono menyampaikan komitmennya untuk memenuhi hal-hal yang masih menjadi catatan dari proses kredensial ini. Pihaknya berusaha terus berbenah dengan menambah beberapa layanan agar kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat sekitar bisa terpenuhi dengan lebih baik. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan meningkatkan kepuasan bagi peserta saat mengakses layanan di RS PKU Muhammadiyah Cepu.

“Kami sepakat jika mutu dan kualitas layanan harus terus ditingkatkan. Untuk itu, kami siap menindaklanjuti hal-hal yang menjadi catatan tim kredensial ini. Kami berkomitmen tetap memberikan layanan berkualitas bagi peserta JKN sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Saat ini pelayanan yang tersedia di RS PKU Muhammadiyah Cepu terdapat 15 spesialis dan sub spesialis, yaitu spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit bedah, spesialis obgyn, spesialis anak, spesialis saraf, spesialis orthopedi, spesialis THT-KL, spesialis jiwa, spesialis kulit kelamin, spesialis radiologi, spesialis anestesi, spesialis mata, spesialis urologi, spesialis rehabilitasi medik serta spesialis jantung dan pembuluh darah. (Hms/ dw/la)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)