 |
| Sub Koordinator Seksi Promkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Nanik Sri Mulyaningsih.saat memberikan materi, Rabu (15/3/2023) |
BLORA - Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Jawa Tengah melakukan kegiatan peningkatan kapasitas bagi petugas Promosi Kesehatan (Promkes) se - Kabupaten Blora. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI), pada Rabu (15/3/2023).
Adapun materi yang diberikan pada peningkatan kapasitas tersebut adalah Kecakapan Kader dan 25 Kompetensi Dasar, Tingkatkan Kualitas Posyandu aktif.
Adapun isi 25 kopetensi dasar tersebut antara laain, menjelaskan buku KIA pada ibu hamil, menjelaskan pemeriksaan ibu hamil, melakukan edukasi isi piringku ibu hamil dll, hingga menerapkan komunikasi antar pribadi.
Materi peningkatan kapasitas tersebut disampaikan oleh Sub Koordinator Seksi Promkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Nanik Sri Mulyaningsih.
Nanik Sri Mulyaningsih dalam memberikan materi mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja pada para petugas promkes di kabupaten Blora, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melakukan peningkatan kapasitas. Sehingga para Promkes diharapkan harus benar – benar memami terkait materai yang disampaikan.
"Dengan peningkatan kapasitas tersebut besar harapan pelaksanaan posyandu di kabupaten Blora akan berjalan dan terlaksana dengan baik sesuai standar kesehatan dan semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang baik dan benar kepada masyarakat," harapnya.
Dalam peningkatan kapasitas tersebut, para peserta yang terdiri dari para Bidan dan Promosi kesehatan diharapkan mampu menjelaskan materi yang disampaikan pemateri antara lain, menjelaskan buku KIA kepda ibu hamil dan menyusui, menjelaskan pemeriksaan ibu hamil dan ibu nifas, melakukan edukasi isi pirngku ibu hamil, menjelaskan anjuran minum tablet tambah darah setiap hari selama hamil, Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau status gizi dan tekanan darah dengan kurva buku KIA, menjelaskan pemantaun tanda bahaya dll., sesuai materi yang sudah diberikan.
Selain itu, Berkoordinasi dengan lintas sektor tentang rencana pelaksanaan posyandu , yaitu menyampaikan rencana kegiatan kepada kantor desa / kelurahan dan meminta mereka untuk memastikan apakah petugas sektor bisa hadir pada hari buka Posyandu.
Melaksanakan pembagian tugas, yaitu menentukan pembagian tugas diantara kader Posyandu baik untuk persiapan maupun pelaksanaan kegiatan. Memberikan pelayanan gizi dan kesehatan dasar oleh kader Posyandu, misalnya pemberian tablet tambah darah (tablet besi), vitamin A, Oralit, dan lain sebagainya. (Agung)