Tercatat Pasien COVID-19 di Blora Tersisa 12 Orang, Kini Muncul Subvarian Omicron XBB Warga Diharapkan Tetap Jaga Prokes

BLORA KUNCARA
0

 


BLORA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Jawa Tengah mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 di daerah itu sampai, Senin (24/10/2022) masih ada 12  orang pasien.

Dari data infografis monitoring data covid-19 dan  update Vaksinasi, Senin 24 Oktober 2022 pukul 15.05 WIB, 12 orang pasien COVID-19 tersebut saat ini menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 3 orang dan 9 orang melakukan isolasi mandiri dirumah dengan tetap diawasi oleh petugas dinas kesehatan setempat.

menurut data tersebut kasus aktif COVID-19 di wilayah kabupaten Blora sejak Maret 2020 tercatat sebanyak 14.564 orang, kasus sembuh 13.516 dan meninggal dunia 1.039 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Edi Widayat, mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi pencegahan dan pengendalian COVID-19 kepada masyarakat di Blora.

Hal ini tetap dilakukan meskipun kasus COVID-19 terus melandai tetapi masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Karena sesungguhnya pandemi COVID-19 belum benar-benar berakhir, diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," Ujar Edi Widayat.

Dari jumlah data 12 orang pasien yang dinyatakan positif  COVID-19 tersebar di delapan kecamatan yakni, Kecamatan Blora 1 pasien, Jepon 1 Pasien, Cepu 2 pasien, Ngawen 2 pasien, Jiken 2 pasien, Kedungtuban 1 pasien, Randublatung 1 pasien dan Kecamatan Kradenan 2 pasien.

Sementara itu, menanggapi terkait kasus Subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia, masyarakat diminta waspada dan memperkuat protokol kesehatan, terutama memakai masker.
 
Varian XBB menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

“Peningkatan kasus Subvarian Omicron XBB berlangsung cepat dan gampang menular, untuk itu selalu perkuat protokol kesehatan,” ungkapnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Blora hingga kini juga terus meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 guna membentuk kekebalan kelompok masyarakat dari penularan COVID-19. Layanan vaksinasi tetap dibuka di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan gerai vaksin yang sudah disediakan. (Ag)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)